Sabtu, 02 Juli 2011

Pengenalan Visual Basic

Visual Basic
adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk
kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual
Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam
pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan Userinterface
tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program
yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user
interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian
(event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE
programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan
debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan
IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga
dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu
Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya
Microsoft Visual Basic 6.0.




Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE
Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual
Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic
.
Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar
1-2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.



Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual
Basic 6.

Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini
adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat
tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian

jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan
dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi
hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Gambar 1-


Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang
penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar
menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai
berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan
project, membuka project, dll
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat
dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk
menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut
berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela
project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang
user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang
pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat
menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk
menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View
dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars

Tidak ada komentar:

Posting Komentar